Legenda sepakbola Argentina, Diego Maradona, memprediksi Bayern Muenchen akan sanggup menjungkalkan Real Madrid di sepasang leg semi-final Liga Champions untuk melangkah ke partai puncak yang digelar di markas sendiri, Allianz Arena.
Opini tersebut diutarakan sosok yang kini menukangi tim Uni Emirat Arab, Al Wasl, itu dalam sebuah kolom di Times of India, yang sekaligus berisi kritikan terhadap sistem manajemen di sebagian besar klub top Eropa.
The Bavarians sendiri diapungkan Maradona sebagai contoh yang patut diteladani dalam mengelola klub secara tepat.
"Dalam kasus Bayern Muenchen, klub dimiliki 9 persen oleh Adidas, 9 persen oleh Audi, dan 82 persen oleh para rekanan dan pemegang saham," tulis eks kapten Los Albicelestes itu.
"Bayern Muenchen adalah perusahaan swasta yang diatur berdasarkan kepemilikan saham, di mana fans adalah para bos sebenarnya, dan sukses datang baik di lapangan maupun operasi pemasarannya."
"Ini adalah contoh sebuah klub demokratis yang dijalankan dengan baik, dan secara pribadi saya pikir mereka akan mengalahkan Real Madrid untuk mencapai final Liga Champions menghadapi Barcelona."
"Laga final tersebut kebetulan akan dimainkan di Allianz Arena yang indah, kandang Bayern Muenchen, dan dapat menguntungkan klub Jerman itu."
Soal contoh buruk pengelolaan klub, Maradona menyebut Manchester City serta Chelsea dengan pengeluaran jor-joran mereka di bursa transfer.
"Manchester City yang dimiliki Grup Abu Dhabi kehilangan £250 juta tahun lalu, sementara Chelsea yang dimiliki Roman Abramovich kehilangan nyaris £80 juta."
"Semua klub ini dipunyai oleh para miliarder yang dapat menulis cek untuk mengkover kerugian klub, tapi apakah ini merupakan cara terbaik untuk mengoperasikan tim sepakbola yang sukses?"
"Saya tak berpikir demikian. Ini adalah sistem kuno yang ditakdirkan menjadi tumpukan debu," tutup Maradona.
(goal.com)
0 komentar:
Posting Komentar